Senin, 08 Februari 2010

Pencemaran Lingkunga...

PENCEMARAN LINGKUNGAN
1.   PENGERTIAN
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk segera diselesaikan. Karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaiakan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan lingkungan yang harus kita atasi bersama, diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radio aktif, dan sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemaran tersebut, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

2.      SUMBER PENCEMARAN
Pencemaran datang dari berbagai sumber dan memasuki air, udara dan tanah dengan berbagai cara.
Pencemaran udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah.  Pencemaran udara dapat berupa pula berasal dari aktivitas gunung berapi.
Pencemaran air tanah dan sungai terutama dari kegiatan domestic, industri, dan pertanian. Limbah cair domestic terutama berupa BOD, COD, dan Zat organik. Limbah cair industri menghasilkan BOD, COD, dan Zat organic dan berbagai pencemar yang beracun lainnya. Limbah cair dari kegiatan pertanian terutama berupa nitrat dan fosfat.

3.      PROSES PENCEMARAN
Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun secara tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis, baik air, udara maupun tanah. Proses pencemaran secara tidak langsung yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.
Pencemaran ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung angkut (penyakit angkur), atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis). Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem.

4.      LANGKAH PENYELESAIAN
Penyelesaian masalah pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Di lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan kembali (resuse) dan daur ulang (recycle).
Dibidang industri misalnya dengan mengurangi jumlah air yang dipakai, mengurangi jumlah limbah, dan mengurangi keberadaan zat kimia PBT (Persistent, Bioaccumulative, And Toxic), dan berangsur-angsur menggantinya dengan Green Chemistry, Green Chemistry merupakan segala produk dan proses kimia yang mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya.
Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau bahan baker kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pencegahan dapat pula dilakukan dengan konservasi, penggunaan energi alternative, pengguna alat transportasi alternative, dan pembangunan berkelanjutan (Subtainable development).
Langkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Pengendalian dapat berupa  pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan. Untuk permasalahan global seperti perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global diperlukan kerjasama semua pihak antara satu negara dengan negara lain.